DEMOKRASI.CO.ID - HUT Kemerdekaan RI ke-75 berbeda dengan sebelumnya lantaran Indonesia tengah dilanda pandemi Covid-19.
Akibat pandemi virus asal Kota Wuhan, China, Indonesia pun dilanda krisis ekonomi.
Kendati demikian, semangat masyarakat tak pernah surut menyambut Kemerdekaan RI dengan penuh antusias dan suka cita.
Begitu pula dengan Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) dengan menggelar acara syukuran HUT RI Ke-75 Lintas Agama dan Budaya di Gedung Museum Joang 45, Jakarta, Rabu (19/8/2020).
Kegiatan itu dilakukan merupakan suatu wujud rasa syukur tak terhingga atas Kemerdekaan Indonesia yang genap berusia 75 tahun.
Demikian disampaikam Ketua Umum (FKDB) Ahmad Zaki, kepada wartawan.
“Kita sebagai bangsa, seyogyanya menyadari bahwa persatuan dan kesatuan merupakan asset terbesar bagi bangsa ini,” ungkapnya.
Menurutnya, kerukunan ini harus terus dibangun dan dipupuk, sehingga bisa memberikan dampak positif kepada keberhasilan pembangunan Indonesia Maju.
“Pilpres sudah usai, tinggal bagaimana kita menjalin tali silaturrahim yang erat, kokoh, dan kuat untuk mendukung program pembangunan nasional dengan jargon Indonesia Maju, Indonesia Menang,” tutur Zaki.
“Optimisme Indonesia maju, optimisme Indonesia menang, hanyalah bisa dicapai melalui kebersamaan dalam bingkai,” sambungnya.
Oleh karena itu, tambah Zaki, persatuan Indonesia dengan agama berbeda-beda, ditambah beraneka etnis dan budaya yang beragam, tidak lagi menjadi suatu kelemahan.
“Tapi, keberagaman ini justru merupakan suatu berkat dan Rahmat Allah Yang Maha Kuasa untuk kekuatan bangsa Indonesia,” pungkasnya.