DEMOKRASI.CO.ID - Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Din Syamsuddin, meminta kepada siapapun yang bergabung dalam gerakan KAMI untuk tidak terprovokasi terhadap upaya memecah belah bangsa.
Ketua Dewan Pertimbangan MUI itu menyampaikan agar tidak ada yang mengotori awal dari gerakan yang bermanfaat ini.
“Saya pesaankan betul acara yang mulia ini, acara yang baik ini alhamdulillah awal yang sukses jangan sampai ternoda, jangan sampai tercemari, kalau ada di mana saja, di jalan, nanti yang ingin menghasut, memprovokasi jangan diladeni,” ujarnya di Tugu Proklamasi, Selasa (18/8/2020).
Din juga menegaskan jika kelak ada oknum ataupun kelompok yang bergerak membuat kekacauan atas nama KAMI, maka menurutnya itu bukanlah bagian dari KAMI.
“Kalau ada yang mengacau itu bukan dari kami, kalau ada yng menghasut itu bukan dari kami,” tegasnya.
Dalam deklarasi itu sejumlah tokoh KAMI mendesak Presiden untuk bertanggung jawab terhadap rakyat sesuai dengan sumpah dan janji jabatannya.
Tak hanya itu, mereka juga mendesak lembaga-lembaga negara (MPR, DPR, DPD dan MK) untuk melaksanakan fungsi dan kewenangan konstitusionalnya demi menyelamatkan rakyat, bangsa dan negara Indonesia
Pemerintah juga diminta bersungguh-sungguh menanggulangi pandemi Covid-19, untuk menyelamatkan rakyat Indonesia.
“Sehingga mereka mendapatkan kemerdekaan yang sesungguhnya,” ucap Din.