logo
×

Selasa, 18 Agustus 2020

Din Syamsuddin: Deklarasi KAMI Diikuti di Solo, Makassar, AS, Australia, hingga Swiss

Din Syamsuddin: Deklarasi KAMI Diikuti di Solo, Makassar, AS, Australia, hingga Swiss

DEMOKRASI.CO.ID - Sejumlah tokoh hadir dalam deklarasi Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Jakarta. Salah satu deklarator, Din Syamsuddin, menyebut deklarasi ini digelar di berbagai daerah dan luar negeri.

“Alhamdulillah sudah terbentuk KAMI di berbagi daerah, bahkan di luar negeri yang pada hari ini mereka melakukan deklarasi,” ucap Din Syamsuddin dalam sambutannya, Selasa (18/8).

Hadir di antaranya Gatot Nurmantyo, Amien Rais, Said Didu, Refly Harun, Abdullah Hehamahua, Ahmad Yani, Meutya Hatta, Rock Gerung, Ichasanudin Nursi, dan lainnya.

“Di Solo, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Semarang, Bandung, Palembang, Makassar, Banjarmasin, dan bahkan di luar negeri. Baik di AS, Australia, Melbourne, Qatar, dan Swiss. Mereka menyatakan diri bergabung dengan KAMI.”

Din Syamsuddin

Din mengatakan KAMI adalah gerakan moral atas nama rakyat Indonesia untuk menegakkan keadilan dan kebenaran serta menciptakan kesejahteraan sosial.

“Bahwa gerakan moral tidak sepi dari politik, iya. Kita juga berpolitik, tapi politik moral. Tetapi politik berbasis nilai moral, maka oleh karena itu mari bergabung dan saudaraku semuanya,” ucap Din.

“Kita ingin menyelematkan negeri tercinta Indonesia, sebagai tanggung jawab kebangsaan, kerakyatan, dan sebagai tanggung jawab sejarah.”

Din menambahkan, deklarasi dari Tugu Proklamasi ini adalah awal yang bersejarah untuk memulai perbaikan Indonesia ke depan.

“Tunggulah komando pesan dari kami. Kami bertiga ditunjuk presidium Gatot Nurmantyo, Rahmat Wahab ketum komite khitah NU 1926, dan saya sendiri sebagai rakyat Indonesia kebetulan pernah memimpin Muhammadiyah. Kami bertiga sebagai presidium dengan dukungan 150 deklarator yang merupakan anggota dewan deklarator KAMI, kita akan mulai bergerak,” tutupnya.
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: