DEMOKRASI.CO.ID - Foto beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju viral di media sosial lantaran berpose bersama-sama tanpa menggunakan masker usai melakukan Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RKTM) di Bali.
Foto tersebut ditautkan pada cuitan Presiden Joko Widodo yang pada gambar aslinya adalah sebuah kartun yang disertai pertanyaan kepala negara soal pelanggaran protokol kesehatan pandemik Covid-19.
Soal viralnya gambar tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono menyebutkan, ada sejumlah pihak yang ingin mengaburkan pembahasan pertemuan menteri di Bali tersebut.
Padahal, kata Arief, pertemuan itu digelar sebagai langkah koordinasi dalam penanggulangan Covid-19.
“Ada yang coba mengacaukan kebenaran yang terjadi saat pertemuan menteri-menteri di Bali untuk membahas penanggulangan Covid-19 dan PEN,” ujar Arief kepada wartawan, Senin (24/8).
“Di mana twitt yang diposting di akun twitter presiden di manipulasi untuk memojokkan group menteri yang melakukan pertemuan di Bali yang dianggap tidak pakai masker saat ada foto bareng,” dia menguraikan.
Sambungnya, perlu diketahui bahwa semua peserta sebelum datang ke Bali sudah melalui proses swab sebelum naik pesawat.
“Polisi perlu melakukan penyelidikan terhadap orang yang telah memanipulasi akun Presiden Jokowi yang sudah merugikan dan hoaks,” tegasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono menyebutkan bahwa seluruh peserta RKTM diwajibkan swab tes sebelum berangkat ke Bali.
Sigit yang ada dalam foto tersebut menyebutkan, bahwa masker hanya dilepas saat foto diambil. Sedangkan, selama acara dilakukan protokol kesehatan dengan ketat terutama menggunakan masker dan menjaga jarak.
“Semua peserta selalu menggunakan masker saat acara RKTM berlangsung tapi hanya melepas saat melakukan sesi foto,” pungkasnya.