DEMOKRASI.CO.ID - Oknum dosen berinisial AS (31) tega membunuh perawat cantik, Intan Mulyatin (25) di Jalan Dana Traha Gunung Raja Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dosen perguruan tinggi swasta itu menghabisi perawat cantik dengan cara ditusuk, Rabu (5/8) sekitar pukul 8.30 Wita.
Pelaku dan korban masih ada hubungan keluarga. Diduga, pelaku menghabisi korban karena sakit hati.
Informasi yang beredar menyebutkan pelaku menghabisi nyawa perawat cantik itu karena cintanya ditolak.
“Pagi tadi jam 08.40 gadis belia seorang perawat ini dibunuh seorang pemuda yang masih saudaranya lantaran cinta yang tak bersambut,” kata pemilik akun @MUNDIRLM.
“Kejadian di jln. Dana Traha Kota Bima. Pelaku menyerahkan diri ke kepolisian sehabis melakukan aksinya,” tambahnya.
Ia membagikan foto korban dan pelaku. Ia juga mengunggah video suasana di rumah duka usai kejadian.
“Saat melayat tadi. Rumah pelaku disamping kiri rumah duka. Gelap mata, gelap hati,” tambahnya.
AS, dosen yang diduga membunuh perawat cantik Intan Mulyatin |
Kasat Reskrim Polres Bima Kota, Iptu Hilmi M Prayugo membenarkan kejadian tersebut.
Kejadian bermula saat korban baru pulang mengantar ibunya berjualan di pasar Amahami.
Saat melintas di Jalan Dana Traha, tiba-tiba korban dicegat oleh pelaku. Keduanya sempat adu mulut.
Pelaku diduga sakit hati dengan ucapan korban. Pelaku kemudian mengeluarkan pisau dari dalam tasnya dan langsung menikam korban.
Korban terkapar di jalan. Ia sempat dilarikan ke RSUD Bima, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Pelaku sendiri kabur usai menghabisi korban. Ia langsung menyerahkan diri ke Polres Bima Kota.
Saat ini pelaku dan barang bukti (BB) sudah diamankan di Mapolres Bima Kota. Polisi masih menyelidiki motif di balik pembunuhan tersebut.
“Motifnya masih diselidiki. Tapi dugaan sementara berkaitan dengan masalah asmara,” kata Iptu Hilmi M Prayugo.