logo
×

Senin, 24 Agustus 2020

Aniaya Anak Hingga Patah Tulang, Ibu dan Kekasih Ditangkap Polisi ‘Perut Saya Diinjak sampai Sakit’

Aniaya Anak Hingga Patah Tulang, Ibu dan Kekasih Ditangkap Polisi ‘Perut Saya Diinjak sampai Sakit’

DEMOKRASI.CO.ID - Nekat, ibu kandung dan kekasihnya melakukan penganiayaan terhadap anak perempuannya, hingga mengalami Patah tulang di tangan kirinya dan lebam hingga disekujur tubuh, peristiwa itu terjadi Sabtu (22/8)

“wajah saya dipukul oleh ayah, badan bagian belakang saya ditendang, perut dan tangan tadi diinjak mama,” Pengakuan korban sambil menahan sakit. Senin (24/8/2020)

Bahkan korban mengaku pernah di injak ibu kandungnya di bagian perut hingga korban mengalami kesulitan makan. Hal ini di sampaikan oleh seorang warga.

“Saat diberi makan, korban sempat menolak dan mengaku sakit di bagian perut akibat diinjak oleh ibu kandungnya,” jelas Sri Hartini Senin (24/8/2020) dikutip borneo 24.

Usai mendapatkan penanganan dari pihak dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani, saat ini anak berumur 6 tahun yang menjadi korban penganiayaan sudah dibolehkan pulang oleh pihak dokter, dan rencananya akan dirujuk ke rumah sakit Palangkaraya pada hari ini didampingi oleh pihak keluarga dan kepolisian.

“Alhamdulillah, saat ini korban sudah berada dirumah. Perkembangan kondisi terkini sudah mau makan dan minum obat, karena sebelumnya korban menolak untuk makan. Saya berharap kejadian ini tidak terulang lagi di Kabupaten Kotim,” terang Maya salah satu anggota LSM Lentera Kartini yang ikut menangani korban.

Diberitakan sebelumnya, seorang ibu  tega menganiaya buah hatinya hingga menderita tulang patah dan wajahnya babak belur.

pelaku adalah Yati yang tega membuang puterinya berusia 5 tahun inisial L, kini telah ditangkap pihak kepolisian di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

“Kita dapat informasi kalau tersangka kabur ke arah Palangkaraya, Kasat Reskrim langsung kantak Resmob Polda di Palangka sama lalu lintas untuk mengadakan pencarian yang bersangkutan dengan ciri-ciri yang sudah kita kantongi, Alhamdulillah ketangkep,” ujar Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Abdoel Harris Jakin saat dihubungi, Senin (24/8/2020).

Kata Harris Jakin, ibu kandung korban saat ini sedang dilakukan penjemputan ke Palangkaraya.

Namun terkait dengan latar belakang kenapa Ibu kandung ini tega meninggalkan anaknya sebatang kara dengan tubuh penuh luka-luka di jalan, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Haris mengatakan pihaknya memiliki atensi terhadap kasus penganiayaan bocah perempuan yang ditinggalkan oleh ibu kandungnya, pasalnya sudah viral di media sosial.
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: