DEMOKRASI.CO.ID - Kebakaran yang melanda gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Sabtu malam (22/8) hingga Minggu pagi (23/8) tidak bisa dipandang sebelah mata.
Sebab, kedudukan Kejagung yang merupakan simbol dari kewibawaan sebuah negara.
Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi bahkan menyebut pemerintahan dan Kejaksaan Agung bagai sebuah rupa manusia yang saling melengkapi.
“Jika negara diibaratkan manusia, maka pemerintahan itu kepalanya dan Kejaksaan Agung jenggotnya (janggut) simbol kewibawaan,” ujarnya dalam akun Twitter pribadi sesaat lalu, sembari meminta warganet untuk tidak bertanya presiden dan wakil sebagai apa.
Singkatnya, dia ingin mengatakan bahwa kebakaran Kejagung seperti kebakaran jenggot. Dia turut menekankan bahwa pernyataannya ini bukan soal dugaan dokumen perkara yang terbakar.
“Kebakaran Kejagung = kebakaran jenggot. Masalah not di dokumen, tapi barbuk uang korupsi,” demikian deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu.
