DEMOKRASI.CO.ID - Istri Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono tampak tengah mengenakan sebuah masker unik seahrga Rp 25 juta. Disebut unik, karena masker itu berbeda dari model masker lainnya.
Lantas, hal itu pun menjadi sorotan publik, termasuk soal harganya. Melansir bisnis.com, ternyata masker yang digunakan Diah adalah masker impor buatan Australia. Masker itu menggunakan teknologi cerdas diberi nama Clean Space Halo Power System.
Masker jenis tak begitu saja beredar di Indonesia. Sebab, masker ini hanya diimpor oleh perusahaan Blessindo yang berada di Bandung. Masker ini juga disebut cukup ampuh untuk menangkal virus corona. Dan berdasarkan informasi dari pihak Blessindo, harga masker tersebut Rp 25 juta sudah termasuk pajak.
Harganya yang begitu mahal tak lepas dari sejumlah komponen yang menyusunnya, seperti;
-CleanSpace HALO Power System Rp 17.635.000
- Half mask Rp 2.532.500
- CS3002 Filter HEPA P3 Rp 1.810.000
- CleanSpace3 Cleaning & Storage Plug Rp 820.000
- Coverall PAF-0058 (isi20) Rp 815.000
- Harga belum PPN 10 persen
Meski harganya mahal, ternyata masker ini laku di Indonesia. Namun, yang paling banyak menggunakannya adalah para dokter.
“Untuk pemesanan indent delapan sampai 10 pekan,” kata Vivi dari Blessindo.
Dengan harga yang mahal ini, masker Clean Space Halo tentu memiliki keleihan yang mumpuni daripada masker lainnya. Menurut pihak Blessindo kelebihannya adalah gampang digunakan, udara yang keluar dan masuk tidak mengumpul jadi satu karena ada rongga yang luang untuknya bernapas normal, meski menggunakan masker. Dengan demikian, berbicara juha lebih leluasa.
Beginilah spesifikasi Clean Space Halo Power System:
- Respirator perawatan kesehatan paling ringan: ringan (350 gr).
- Nyaman - tidak ada sabuk dan selang yang berat
- Faktor Perlindungan Tinggi: Perlindungan HEPA / P3, efisiensi penyaringan 99,97 persen untuk partikel 0,3 um ke atas. Termasuk biohazard.
- Waktu pengoperasian yang lama: hingga 9 jam dan pengisian baterai cepat <2 jam.="" p="">
- Teruji sepenuhnya dan bersertifikat; NIOSH and CE Mark.
- Toleransi air: (Peringkat IP 66): tahan terhadap debu dan cairan yang masuk.
- Sistem AirSensit untuk mengontrol tekanan masker, aliran udara responsif, dan tutup muka transparan memungkinkan komunikasi yang mudah.
- Bersertifikat EN12942
- Sistem satu tombol, mode siaga dan mulai/ berhenti.
- Garansi: 3 tahun sejak tanggal pembelian pengguna.
“Masker ini bisa digunakan untuk awam, tidak mesti dokter, harganya yang lumayan, namun ada kebutuhan untuk keamanan / kenyamanan jika berjumpa dengan orang banyak, udara yang dirasa kurang bersih,” tutup Vivi. [lj]
