DEMOKRASI.CO.ID - Beberapa waktu yang lalu Jokowi sempat memarahi menteri-menterinya karena dinilai kerja lamban dalam penanganan Covid-19. Dalam kesempatan itu, salah satu yang menjadi sorotan yakni Kementerian Kesehatan yang penyerapan anggarannya masih sangat minim.
Anggota Komisi VII DPR Ratna Juwita mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum terima anggaran kesehatan Rp87,55 triliun. Oleh karena itu, ia menilai pemerintah kurang serius dalam menangani pandemi covid-19.
” Kemarin pemerintah telah menyampaikan bahwa ada anggaran Rp75 triliun untuk penanganan covid-19 yang diberikan ke Kementerian Kesehatan dan akhirnya direfocusing menjadi sekitar Rp87 triliun, itu ternyata setelah kita breakdown dengan rekan-rekan di komisi IX, Kementerian Kesehatan belum menerima dananya,” ujar Ratna dalam rapat dengar pendapat, Rabu (1/7). Seperti dikutip dari MEDIA INDONESIA (01/07/2020).
Ratna menuturkan, karena dana yang belum disalurkan membuat penyerapan anggaran di Kementerian Kesehatan masih sangat rendah yakni 1,56 persen.
Ia juga mengaku prihatin karena hal ini tidak diketahui oleh publik. Sehingga Kementerian Kesehatan yang disalahkan dalam penanganan Covid-19.
“Itu sangat memprihatinkan, karena saat ini tidak diketahui oleh publik, pasti Kementerian Kesehatan menjadi kambing hitam terhadap wabah covid-19. Padahal itu dana masih dihold nggak tahu yang ngehold siapa,” tandasnya.[mediaindonesia/brz/nu]
