DEMOKRASI.CO.ID - Terduga pembunuh Vanny Yulia Nita (18) kamar penginapan Macan Kumbang Residence, akhirnya diringkus polisi di Bengkulu.
“Benar, untuk motifnya masih saya cek karena kita baru mendapat informasinya,” ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri S, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (8/7/2020).
Terduga pelaku melakukan aksinya seorang diri. Pelaku yang diketahui sebagai warga Kemuning Palembang itu saat ini sedang dibawa menuju Palembang oleh Satreskrim Polrestabes Palembang.
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji SIK juga membenarkan bahwa terduga pelaku telah ditangkap.
“Butuh waktu sekitar 10 jam perjalanan dari Bengkulu ke Palembang,” terangnya.
Sementara itu, hasil visum luar jenazah Vanny Yulia Nita menunjukkan bahwa dia mengalami kekerasan di bagian wajah.
“Ada kekerasan yang ditemukan pada bagian wajah korban kemungkinan akibat pukulan benda tumpul. Pada bagian lain tidak ada hanya di bagian wajah,” kata Kompol dr Mansuri, dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang, di ruang jenazah RS Bhayangkara Palembang Rabu (8/7/2020).
Juga ditemukan bekas kekerasan akibat lilitan tali pada bagian kepala korban.
Ditanya apakah korban juga mengalami kekerasan seksual? dr Mansuri belum bisa memastikannya karena masih akan didalami.
“Masih didalami dan masih kita periksa. Dan untuk saat ini masih belum bisa dikatakan apakah ada tanda kekerasan atau tidak,” tandasnya.
Seperti diketahui, Vanny merupakan warga Jl Gotong Royong, RT 18/05, Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami, ditemukan tewas di lantai dua kamar No 204 penginapan Macan Kumbang, Jl Macan Kumbang, RT 49/11, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan IB I, Selasa (7/7/2020) sore.
Pertama kali korban ditemukan roomboy Dandi (20), dengan posisi terlentang di bawah ranjang. Ditemukan ada bekas jeratan tali melilit di leher dan luka lebam di bagian wajah. (dho/sumeks)
