DEMOKRASI.CO.ID - Selain mewacanakan reshuffle, Presiden Joko Widodo juga berencana membubarkan 18 lembaga negara. Diharapkan, rencana itu tidak sekadar gertak sambal.
Reshuffle dan pembubaran jangan hanya lip service, gertak sambal," kata tegas Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies, Jerry Massie, Rabu (15/7).
Jelas Jerry Massie, Jokowi harus berkomitmen atas ucapannya. Apalagi tujuannya sangat strategis, demi menghemat anggaran, mempercepat pembangunan Indonesia.
"Tidak perlu ragu membubarkan 18 lembaga negara yang kurang memberi kontribusi," tuturnya.
Menurut Jerry Massie, ketegasan Jokowi bisa mengembalikan citra positif pemerintah. Pasalnya, publik mulai gerah dengan penanganan pemerintah soal penanganan virus korona baru (Covid-19).
Saat ini, publik tengah menanti terobosan baru Jokowi. Seluruh kebijakan yang diambil Jokowi harus transparan dan bertanggung jawab, termasuk harus satu ucapan dengan perkataan.
"Pemimpin yang efektif itu harus memegang komitmen antara pernyataan dan tindakan," demikian Jerry Massie.
,(Rmol)