logo
×

Sabtu, 04 Juli 2020

Soal Isu Ahok Bakal Jadi Menteri, Andre Gerindra: Saya Melihat yang Bersangkutan Tidak ada Kinerja dan Prestasi

Soal Isu Ahok Bakal Jadi Menteri, Andre Gerindra: Saya Melihat yang Bersangkutan Tidak ada Kinerja dan Prestasi

DEMOKRASI.CO.ID - Komisaris Utama Pertamina Basuki T Purnama alias Ahok diisukan bakal masuk Kabinet Indonesia Maju sebagai menteri. Menanggapi isu tersebut, Anggota Komisi VI dari Fraksi Gerindra DPR Andre Rosiade berharap hak itu tak jadi kenyataan.

“Mengenai rencana Ahok masuk Kabinet. Sampai saat ini, sebagai anggota DPR RI Komisi VI yang membidangi BUMN, saya melihat yang bersangkutan tidak ada kinerja dan prestasi di Pertamina sebagai komisaris utama. Semua perbaikan dilakukan oleh Jajaran Direksi bukan oleh Ahok,” kata Andre kepada wartawan, Jumat (3/7). Sebagaimana dikutip dari detik.com (03/07/2020).

Walaupun begitu, Andre mengakui dan menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden yang memang memiliki hak prerogatif. Ketua DPW Gerindra Sumatera Barat ini berharap reshuffle yang dilakukan tak menambah masalah pemerintah.

“Harapannya kalau seandainya Presiden melakukan reshuffle tentu untuk perbaikan. Jangan sampai malah menjadi beban bagi Presiden atau malah menambah permasalahan bagi pemerintah,” ujar Andre.

Dalam rapat Komisi VI DPR dengan Pertamina, Andre juga menyinggung soal kinerja Ahok. Dia meminta agar direksi Pertamina menjelaskan soal kinerja ke publik agar tak diklaim pihak tertentu.

“Saya harapkan direksi dan manajemen Pertamina lebih tampil ke depan, bicara sampaikan ke masyarakat jangan sampai klaim-klaim orang per orang, yang hanya sebagai pengawas, mengklaim dialah yang bekerja menyelesaikan permasalahan di Pertamina,” ujar Andre saat itu.

“Ini publik harus dikasih tahu, jangan sampai ada satu orang mengklaim bahwa dia lah segala-galanya di Pertamina, bahwa dia lah yang menyelesaikan permasalahan Pertamina,” imbuhnya.[detik/aks/nu]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: