DEMOKRASI.CO.ID - Kejadian memilukan terjadi di Afrika Selatan, di mana sang nenek yang menyaksikan tiga cucunya diperkosa secara bergilir harus meregang nyawa karena serangan jantung.
Diberitakan DailyMail, nenek tersebut meninggal lantaran serangan jantung saat menyaksikan satu per satu cucunya secara brutal digagahi seorang pria.
Kejadian yang terjadi di Impendle, KwaZulu-Natal, Afrika Selatan itu membuat publik geram. Karena menurut keterangan seorang anggota keluarga, sang nenek menyaksikan langsung pemerkosaan brutal tersebut.
Kejadian brutal itu sendiri berawal saat suara dobrakan pintu membangunkan sang nenek dari tidurnya. Korban diduga melihat satu per satu cucunya dimasukan secara paksa ke dalam satu ruangan kamar lalu dikunci.
Para korban perkosaan masing-masing berumur 19, 22, dan 25 tahun, satu per satu digagahi didepan sang nenek yang kemudian pingsan dan tak kunjung bangun saat keluarga berdatangan.
Salah satu anggota keluarga, Mzandwile Ndlovu menjelaskan, pelaku mengunci ketiga saudaranya di kamar nenek dan satu per satu diseret keluar untuk digagahi secara bergantian.
“Kemungkinan serangan jantung. Kami menemukan nenek di rumah sudah terbujur kaku. Nenek sama sekali tidak terluka tapi kengerian membuatnya meninggalkan kami semua," ungkapnya.
Juru bicara kepolisian setempat, Kapten Nqobile Gwala, membenarkan adanya peristiwa yang merenggut satu nyawa itu.
"Tersangka yang mengenakan balaclava memaksa masuk ke rumah dan memperkosa tiga anggota keluarga dengan todongan senjata. Dan seorang wanita berusia 71 tahun yang menyaksikan kejadian itu meninggal,” ujarnya. [lj]
