DEMOKRASI.CO.ID - Pasukan Khas (Paskhas) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), berhasil menghancurkan sasaran tembak berupa pesawat pembom musuh yang masuk wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam laporan yang yang dikutip VIVA Militer dari situs resmi TNI Angkatan Udara, sebuah pesawat pembom tertangkap radar dan berdasarkan informasi intelijen, memasuki wilayah udara Indonesia.
Tanpa basa-basi, Komandan Detasemen Pertahanan Udara 472 Paskhas TNI AU, Letkol Pas Frian Alfa Risdar, memerintahkan penggunaan sistem pertahanan udara Oerlikon Skyshield MK-2. Rudal yang diluncurkan sistem pertahanan udara canggih tepat sasaran dan berhasil menghancurkan pesawat pembom musuh.
Ternyata, serangan yang menghancurkan pesawat pembom itu adalah rangkaian simulasi latihan tempur yang digelar Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 472 Paskhas TNI AU, di Makassar.
Latihan ini digelar dengan tujuan, untuk membuat prajurit Paskhas Denhanud 472 lebih mengenal karakteristik sistem pertahanan udara Oerlikon Skyshield MK-2.
Keberhasilan dalam pertempuran dinilai sebagai hal biasa oleh Komandang Wing II Paskhas, Kolonel Pas Wahyu Tunggul Wiratama. Dalam pandangannya, bagaimana prajurit Paskhas mampu tetap menempa diri untuk menyelesaikan setiap kendala dalam pertempuran di lapangan.
“Kesuksesan adalah hal biasa tetapi segala kendala di lapangan harus tetap menjadi pembelajaran serta menjadi pembahasan agar lebih siap menghadapi tantangan yang lebih dimasa depan," ujar Wahyu.
Selain simulasi latihan tempur menggunakan rudal sistem pertahanan buatan Swiss, Oerlikon Skyshield MK-2, Denhanud 472 Paskhas TNI AU juga melakukan latihan penerbangan malam hari jet tempur Sukhoi Su-27SK dan Sukhoi-30MK/MK2.[viva]