DEMOKRASI.CO.ID - Kapolri Jenderal Idham Azis memberikan sambutan dalam rangkaian acara HUT ke-74 Bhayangkara di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (1/7/2020).
Dalam sambutannya tersebut, Idham Azis melontarkan goyonan bahwa sebagai orang nomor satu di kepolisian Indonesia, dirinya kurang pintar.
“Saya kan agak-agak goblok jadi Kapolri. Cuma Kapolri saja goblok,” guyon Idham yang langsung disambut tawa peserta.
Goyonan tersebut merupakan lingkungan terhadap tema peringatan HUT Bhayangkara tahun ini, yakni “Kamtibmas Kondusif Masyarakat Semakin Produktif”.
Idham berpendapat, tema tersebut mengundang pertanyaan dari sejumlah pihak.”Terus saya bilang, sudah bagus itu dikasih tema,” jawab Idham.
Idham kemudian menyebut nama Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Sutrisno Yudi Hermawan sebagai sosok pembuat tema tersebut.
Lebih lanjut, Kapolri mengklaim tema tersebut sangat sesuai dengan rencana yang diusung polri saat pandemi Corona. Menurutnya sama masyarakat sedang sangat membutuhkan polri dalam beberapa program yang perlu dibantu oleh personilnya seperti pembagian beras di sejumlah wilayah Indonesia.
Ia juga menyebut bahwa program bagi-bagi beras itu bukan idenya. “Itu juga bukan program saya. Saya ini apalah, pecahan beling saja. Kalau ujung-ujungnya belatung nangkalah,” celetuk Idham.
“Cuma karena saya menjabarkan saja perintahnya Presiden, ya saya laksanakan. Saya tunduk dan taat seperti bahasa beliau tadi, jadilah abdi negara yang Rastra Sewakottama,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Idham Azis mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono sebagai pencetus program pembagian beras kepada masyarakat saat pandemi Corona.
Kemudian, Idham Azis melemparkan goyonan terkait status dirinya sebagai Kapolri.
“Yang konsep itu Pak Wakapolri. Saya kan agak-agak goblok jadi Kapolri, cuma Kapolri saja goblok. Biarpun saya goblok saja (jadi) Kapolri, gimana kalau saya pinter? Gitu ya kan?” ucap Idham yang disambut tawa para hadirin.[brz/nu]