logo
×

Rabu, 15 Juli 2020

Penyesalan Hana Hanifah Setelah Setahun Terlibat Prostitusi

Penyesalan Hana Hanifah Setelah Setahun Terlibat Prostitusi

DEMOKRASI.CO.ID - Hana Hanifah akhirnya buka suara setelah diamankan polisi di Medan terkait kasus dugaan prostitusi. Ia mengaku menyesal dan meminta maaf.
Hal itu diungkapkan Hana Hanifah saat dihadirkan oleh polisi di Polrestasbes Medan.

"Saya memohon maaf kepada orang tua saya dan kepada kerabat saya. Saya mengucapkan permohonan maaf kepada warga Kota Medan," kata Hana di Polrestabes Medan, Selasa (14/7/2020).

Dalam kesempatan yang sama, Hana Hanifah juga berterima kasih kepada kepolisian yang dianggap telah menjaga dirinya. Ia juga menegaskan statusnya hingga saat ini adalah sebagai saksi.

"Berterima kasih kepada Bapak Kapolda Sumatera Utara, Bapak Kapolres Medan, dan Satreskrim yang sudah menjaga saya selama di Kota Medan. Dan tim penasihat hukum, Machi dan Kak Putri. Status saya di sini sebagai hanya saksi," tuturnya.

Dalam kasus ini, polisi juga mengungkapkan ternyata Hana Hanifah sudah lama terlibat prostitusi. Meski demikian, artis FTV itu mengaku baru sekali melakukannya di Medan.

"Yang perlu rekan-rekan ketahui bersama, kita juga melakukan pendalaman terhadap bukti-bukti chat dari saksi H dengan rekannya atau koleganya yang ada di beberapa kota," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko.

"Jadi pertama kali pada saat wawancara langsung dengan yang bersangkutan, yang bersangkutan menyampaikan di Medan baru sekali tapi dia melakukan kegiatan ini pengakuannya satu tahun. Alasannya tadi sudah saya sampaikan, menjanjikan keuntungan ekonomi yang sangat besar," ujarnya.

Sayangnya, Riko tidak menjelaskan berapa angka yang didapatkan Hana dari aktivitasnya itu.

Dia menyebut saat ini polisi fokus menelusuri soal chat Hana dengan pihak yang disebut Riko sebagai kolega Hana di beberapa kota.

"Jadi kita juga dalami ada beberapa chat-chat yang bersangkutan dengan koleganya ada yang di Jawa timur, di Surabaya, di Sumatera Selatan, di salah satu kabupaten di Sumatera Selatan. Di Kalimantan Selatan, di Jawa Barat, dan lain lain. Nanti akan kita dalami," ucapnya.[dtk]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: