DEMOKRASI.CO.ID - Target dari Presiden Joko Widodo agar kasus infeksi virus corona (Covid-19) turun di bulan Mei gagal tercapai. Kini, atau tepatnya di akhir Juli 2020, virus corona menembus angka 100 ribu di tanah air dan belum ada tanda-tanda sebaran virus menurun.
Begitu kira-kira yang hendak disampaikan Kepala Badan Komunikasi dan Strategi Partai Demokrat Ossy Dermawan dalam akun Twitter pribadinya, Selasa (28/7).
“Kita memasuki akhir bulan Juli, belum ada tanda-tanda kurva akan menurun,” tegasnya.
Padahal, sambung Ossy, selama dua bulan pasca target itu ditetapkan, pemerintah terus memastikan kabinetnya bekerja dengan baik.
Bahkan, Presiden Joko Widodo sempat memarahi para menteri yang masih menganggap sepele kasus ini dan mengancam akan melakukan perombakan.
“Namun di Indonesia, Covid-19 ternyata lebih “galak” dari presiden,” sindir staf pribadi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. (Rmol)
