DEMOKRASI.CO.ID - Sidang praperadilan kepada ada Ruslan Buton akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (6/7).
Menyambut sidang tersebut, istri Kapten Purn Ruslan Buton tetap memaksakan diri untuk berangkat ke Jakarta walaupun sedang terbaring sakit. Dia berangkat dari Bandung pada Minggu petang (5/7) ke Jakarta dan akan menginap di Blessing Recodence Jalan Komando Raya Karet, Setia Budi yang merupakan sumbangan dari warga Jakarta.
Dari Bandung, istri Ruslan Buton menumpang ambulans milik Joni Tarigan karena tengah mengalami sakit jantung dan gagal ginjal
Menurut penasehat hukum Ruslan Buton, Tonin Tachta, istri kliennya tersebut akan hadir di persidangan suaminya.
“Persidangan pra peradilan Senin dengan nomor 74/Pid.Pra/2020/PN.JKT.SEL sebagai pemohon praperadilan melawan Kapolri c/q Kabareskrim c/q Dirtiidser berharap bisa melepaskan tersangka Ruslan dari status tersangka berdasarkan laporan Aulia Fahmi,” ujar Tonin sebagaimana dikutip dari Rmol.id, Minggu (5/7).
“Sementara Ruslan sendiri mengajukan prapid nomor 73 dan putranya Sultan dengan nomor 75. Ketiga prapid akan dibuka Senin tanggal 6 Juli 2020,” sambungnya.
Istri Ruslan Buton juga berencana mendatangi Bareskrim Polri untuk bertemu dengan suaminya setelah menghadiri sidang praperadilan di PN Jakarta Selatan.
“Dan Selasa akan cuci darah lagi, sehingga kesempatan esok akan dipergunakan untuk bertemu suaminya dengan kursi roda dengan ambulan,” ucap Tonin.[rmol/brz/nu]
