DEMOKRASI.CO.ID - PMI Jember jadi korban janji seorang perempuan yang niat menyumbang. Perempuan tersebut merupakan calon pembeli rumah Anang-Ashanty yang ternyata penipu.
PMI Jember jadi korban janji karena hingga saat ini, sumbangan Rp 16 miliar itu tak pernah diberikan. Padahal janji itu sudah disampaikan sejak Oktober 2019. Lalu, mengapa PMI Jembar yang menjadi korban janji?
Disambungkan ketua PMI Jawa Timur Pak Imam Utomo. Sebab perempuan ini janji ke Pak Imam mau nyumbang PMI Jatim totalnya Rp 200 miliar," kata Unit Humas PMI Jember Ghufron Eviyan Efendi, Sabtu (18/7/2020).
Kan waktu itu akan ada peringatan Hari Relawan PMI di mana untuk Jatim dipusatkan di Jember, akhirnya diarahkanlah perempuan ini untuk bertemu ketua PMI Jember," imbuhnya.
Dalam pertemuan di kantor PMI Jember kala itu, perempuan tersebut berjanji akan menyumbang ke PMI Jember Rp 16 miliar. Sumbangan untuk pengembangan organisasi dan infrastruktur.
Namun akhirnya janji hanya tinggal janji. Uang miliaran yang dibicarakan tak ada wujudnya. Seperti ucapan dia ke Ashanty yang berjanji akan membeli rumah di kawasan Cinere itu.
Sementara Ashanty dan Anang Hermansyah kini bisa bernapas dengan lega. Mereka bisa lolos dari penipu yang menjadi calon pembeli rumahnya itu.
Dalam beberapa kesempatan, Ashanty pernah menyebut rumah mewahnya di kawasan Cinere, Jakarta sudah dibeli seorang pengusaha asal Jember. Tapi ternyata sang calon pembeli adalah seorang penipu kelas kakap.
(Rmol)
