DEMOKRASI.CO.ID - Gibran Rakabuming Raka berencana menjadikan pesaingnya saat merebut rekomendasi PDIP beberapa waktu lalu, Achmad Purnomo menjadi penasihat tim. Namun, hal itu ditolak mentah-mentah oleh Purnomo.
Pria yang kini masih menjadi Wakil Wali Kota Solo itu tidak ingin membantu anak Jokowi tersebut pada pilkada Solo 2020. Hal tersebut dia sampaikan melalui pesan Whatsapp (WA) kepada Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo dan Ketua Pemenangan Pemilu, Putut Gunawan.
“Iya benar (tidak mau jadi tim pemenangan Gibran-Teguh). Saya WA secara resmi tidak mau dicantumkan sebagai penasihat atau sebagai apa pun, saya ndak mau,” kata Purnomo seperti dikutip dari Solopos.com.
Dia mengakui sempat bersedia dimasukkan dalam Tim Pemenangan Gibran-Teguh di Pilkada Solo tahun ini. Tapi kini dia menarik kembali kesediaan itu.
“Lah ya, ini tak ralat. Kan semua berkembang, saya ndak mau,” tegasnya.
Menjelang akhir masa jabatannya sebagai Wawali Solo, Purnomo mengaku ingin beristirahat dari berbagai aktivitas politik. Apalagi saat ini dia diharuskan menjalani isolasi mandiri 10 hari karena dinyatakan positif Covid-19. Proses isolasi mandiri dia mulai Kamis (23/7/2020) sore.
“Saya berpikir lebih baik istirahat total sebagai Wawali. Saya selesaikan tugas sampai Februari 2021. Setelah itu saya kembali ke keluarga, pengajian dan kegiatan sosial,” kata dia.
Ihwal statusnya sebagai kader PDIP, Purnomo mengaku tidak akan ada yang berubah. Tapi dia tidak akan lagi aktif dalam kegiatan politik.[ljs]