DEMOKRASI.CO.ID - Massa aksi demonstrasi penolakan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) mendengarkan maklumat Imam Besar Front Pembela Indonesia (FPI), M. Rizieq Shihab via recorder.
Maklumat yang disampaikan Habib Rizieq langsung menuntut Kepala Negara yang sekaligus sebagai Kepala Pemerintahan, Presiden Joko Widodo, untuk segera mengundirkan diri.
"Sudah saatnya Jokowi segera mengundurkan diri secara terhormat," ucapnya di awal maklumatnya, yang didengar ratusan massa aksi, di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/7).
Ulama kenamaan Indonesia itu menyampaikan dasar tuntutannya tersebut, dengan menyinggung kinerja rezim saat ini yang notabene dikendalikan oleh kekuataan oligarki.
"Karena Jokowi sudah tidak mampu mengelola negara, dan menjalankan roda pemerintahan secara baik, sehingga mafia oligarki semakin merajalela dan berbuat semaunya, sementara rakyat semakin sengsara dan kedaulatan negara semakin terancam," ungkapnya.
Lebih lanjut, Habib Rizieq berharap maklumat atau pesannya tersebut bisa menggerakkan hati baik Jokowi untuk segera mundur sebagai Presiden RI.
"Pesan ini saya sampaikan secara tulus dan ikhlas untuk keselamatan negara, untuk meraih ridho Allah," tuturnya.
"Semoga hati Jokowi terbuka dan mau menerima nasihat ini. Amin," demikian Habib Rizieq Shihab mengakhiri. []