DEMOKRASI.CO.ID - MODEL ternama, Bella Hadid meluapkan kekecewaannya terhadap Instagram yang menghapus unggahan Insta Story-nya.
Selasa (7/7/2020) adik Gigi Hadid ini membagikan foto paspor ayahnya Mohamed Anwar yang kini tinggal di Amerika Serikat. Di paspor itu tertulis tempat kelahiran Mohamed yang berasal dari Palestina.
Tak berapa lama, postingan itu hilang dan dia mendapat laporan dari Instagram bahwa unggahannya itu masuk kriteria bullying, atau cyber bullying.
 |
| Bella dan ayahnya. |
Bella meradang, dia merasa unggahannya biasa saja. Dia hanya ingin dunia tahu betapa bangga dirinya atas asal keluarganya, Palestina.
“Saya bangga keturunan Palestina. Setiap orang seharusnya mengunggah dimana ibu dan ayah mereka dilahirkan. Mengingatkan betapa bangganya kita terhadap asal orang tua kita,” curhatnya via Insta Story-nya.
“Instagram menghapus Story ku yang berisi Babaku dan tempat kelahirannya Palestina dengan gambar paspor Amerikanya. Di bagian mana saat bangga tempat kelahiran ayah kita bagian dari bullying?
Apakah kita tidak diperbolehkan menjadi warga Palestina di Instagram? Hal ini, bagi saya adalah bullying?,” kritiknya.
“Kalian tidak bisa menghapus sejarah dengann membungkam orang. Itu tidak seharusnya berlaku begitu,” tegasnya. (nin/pojoksatu)
