logo
×

Rabu, 08 Juli 2020

Innalilahi..Raisa Tewas Dibunuh Perampok, Perhiasannya Raib

Innalilahi..Raisa Tewas Dibunuh Perampok, Perhiasannya Raib

DEMOKRASI.CO.ID - Suasana di Dusun Tembero, Desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan mendadak mencekam, Selasa (7/7) sore.

Itu setelah seorang bocah perempuan, ditemukan tewas di sebuah sungai kecil atau parit sekitar 500 meter dari rumahnya.

Tak hanya itu perhiasan yang selalu dikenakan korban juga hilang.

Korban diketahui bernama Raisa alias Rara berusia 5 tahun. Penemuan mayat bocah perempuan ini ditemukan pertama kali pukul 16.30 oleh warga setempat, Mani (60)

Sore itu, ia hendak mengairi sawah, namun kegiatan nya ini langsung terhenti saat menemukan mayat seorang bocah perempuan dalam posisi terlentang di dalam parit.

Karena takut, ia pun langsung menghubungi sekdes setempat, Abdul Karim.

Sekdes langsung memberikan informasi penemuan mayat ini pada Polsek Kejayan.

Sekitar pukul 17.30, Polsek Kejayan tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi korban dan membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara di Porong untuk dilakukan visum.

Ini dilakukan untuk memastikan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.

Solihin, salah satu tetangga korban mengungkapkan, Rara merupakan anak ketiga dari pasangan suami istri (pasutri) Satuha dan Sucipto.

Ibu korban sempat mencari korban sejak pukul 12.00, namun tidak ketemu. Bahkan ibu korban sempat menangis karena kebingungan anaknya ini belum ditemukan.

“Raisa ini belum sekolah. Ia biasanya main di sekitar rumah. Tadi siang (Selasa, Red) sempat dicari tidak ketemu. Sebelum akhirnya keluarga dapat kabar penemuan mayat dan ternyata itu Raisa,”sebutnya.

Kapolsek Kejayan, AKP Sugeng menjelaskan pihaknya belum bisa memastikan korban ini dibunuh atau tidak.

Sebab jika melihat kondisi tubuh korban, tidak ditemukan adanya bekas luka.

Namun kalung dan gelang yang biasa dikenakan oleh korban hilang saat ditemukan oleh saksi. Pihaknya masih menunggu hasil visum korban.

“Yang jelas perhiasan korban hilang saat ditemukan. Untuk kepastian dibunuh atau tidaknya, kami masih menunggu hasil visum. Ia ditemukan dalam kondisi terlentang,”terang Sugeng. (dhe/pojoksatu/jpr)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: