DEMOKRASI.CO.ID - Indonesia harus berani mengikuti Jepang membongkar rencana jahat China di tengah pandemi Covid-19. Karena Indonesia berpotensi ditipu Cina di saat menghadapi Covid-19.
"Ilmuwan China yang lari AS Li Meng Yan juga mengungkapkan ada konspirasi dalam kasus Corona,” kata Pengamat Kebijakan Publik Amir Hamzah, Rabu (15/7).
Menurut Amir, Jepang menunjukkan kedaulatan bangsa dengan melawan China yang merencanakan rencana jahat di tengah pandemi Corona.
"Jepang sangat tegas dalam menjaga kedaulatan bangsanya dari ancaman bangsa lain,” ujar Amir.
Namun Amir mengaku pesimis Indonesia berani membongkar kejahatan China di tengah pandemi Corona.
"Justru di tengah Pandemi Corona, TKA China datang ke Indonesia,” ungkap Amir.
Amir mengatakan, kedatangan TKA China ada indikasi, negeri Tirai Bambu melakukan kejahatan di tengah pandemi Corona.
"Harusnya pemerintah tegas menolak TKA China,” ucap Amir.
Selain itu, Amir mengatakan, AS sendiri sudah menyatakan keluar dari WHO.
"AS juga melakukan perlawanan terhadap WHO,” kata Amir.
Diketahui, Jepang menuduh China berusaha mendorong klaim teritorial di tengah pandemi Corona dan mencurigai Beijing menyebarkan propaganda dan disinformasi terkait wabah tersebut.
"China terus berupaya mengubah status quo di Laut China Timur dan Laut China Selatan,” kata Jepang dalam buku putih pertahanan yang disetujui pemerintah Perdana Menteri Shinzo Abe, Selasa (14/7).
Buku tinjauan pertahanan itu menggambarkan intrusi tanpa henti di perairan sekitar sekelompok pulau yang diklaim oleh kedua negara di Laut China Timur, yang dikenal sebagai Senkaku di Jepang dan Diaoyu di Cina. (*)