DEMOKRASI.CO.ID - Tuntutan agar Presiden Joko Widodo mundur secara terhormat keluar dari mulut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Tak hanya itu, ulama yang biasa disapa HRS itu juga menuntut lembaga DPR dan DPD mendorong pimpinan MPR menggelar sidang istimewa memakzulkan Jokowi, jika memang ngotot tidak ingin mundur sebagai presiden.
"Jika Jokowi tidak mau mengundurkan diri secara terhormat, entah karena malu atau karena tekanan pihak oligarki," ujar HRS dalam sebuah rekaman yang disiarkan di hadapan masa aksi tolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/7).
Alasannya, HRS memandang rezim Jokowi sudah tidak layak memimpin Indonesia karena kinerja yang melempem. Sebagai buktinya, dia melihat negara mengalami telah krisis kedaulatan di era Jokowi.
"Maka sudah semestinya DPR RI dan DPD RI segera mendorong MPR RI agar secepatnya menyelamatkan Jokowi dan negara, sekaligus dengan menggelar sidang istimewa MPR RI untuk memakzulkan Jokowi dan penyelematan rakyat, bangsa, dan negara Indonesia," lantang HRS yang kini berada di Arab Saudi.
Lebih lanjut, HRS menyampaikan harapannya lepada DPR, DPD, dan juga MPR untuk bisa mengimplementasikan pesannya secara segera.
Pesan ini saya sampaikan ikhlas dan tulus untuk menjaga keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, demi meraih ridho Allah," ungkapnya.
"Semoga hati semua anggota dewan dan seluruh senator serta anggota majelis terbuka mau menerima nasihat ini," demikian HRS. (gr)