DEMOKRASI.CO.ID - Sebuah kejadian menegangkan sempat terjadi di langit Suriah. Ketika dua jet tempur Amerika Serikat (AS) mendekati sebuah pesawat sipil Iran, Mahan Air.
Kantor Berita Resmi IRIB melaporkan pada Kamis (23/7), insiden tersebut membuat pilot Mahan Air harus mengubah ketinggian pesawat dengan cepat guna menghindari tabrakan. Namun tampaknya aksi tersebut melukai beberapa penumpang.
Mengutip keterangan pilot, pada awalnya satu jet tempur Israel mendekati pesawat. Kemudian, pesawat didekati dua jet, di mana pilot jet tersebut mengidentifikasi diri mereka sebagai orang Amerika.
Pilot Mahan Air kemudian menghubungi pilot jet untuk memperingatkan mereka agar menjaga jarak aman.
Dari video yang diunggah oleh IRIB, terlihat sebuah jet dari jendela pesawat dan wajah seorang penumpang yang berdarah.
Sementara itu, melansir Reuters, pesawat Mahan Air tersebut dilaporkan sedang melakukan perjalanan dari Teheran ke Beirut. Pesawat juga telah mendarat dengan selamat di Beirut. Meski beberapa penumpang memiliki luka ringan.
Kantor berita Fars melapor, pesawat tiba kembali di Teheran pada Jumat dini hari (24/7).
Jurubicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan dan tindakan hukum serta politik yang diperlukan akan diambil.
Sedangkan baik Israel maupun AS belum memberikan komentar.
Selama ini, Israel dan AS menduga Mahan Air telah mengangkut senjata untuk gerilyawan Iran di Suriah dan tempat lainnya.
Pada 2011, AS menjatuhkan sanksi kepada Mahan Air karena memberikan dukungan finansial dan lainnya kepada Pasukan Pengawal Revolusi Iran (IRGC).
Hubungan AS dan Iran semakin buruk ketika Presiden Donald Trump mengeluarkan Washington dari perjanjian nuklir Iran pada 2018.(rmol)