DEMOKRASI.ID - Aksi penolakan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) terus disuarakan oleh Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI, di mana di dalamnya terdapat Front Pembela Islam (FPI) dan Persaudaraan Alumni (PA 212) ikut dipantau oleh Imam Besar Habib Rizieq Shihab .
Dikatakan Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif, Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab (HRS), menitipkan pesan agar umat Islam harus bersatu dalam urusan ideologi.
"Pesan Imam Besar, umat Islam harus bersatu dalam urusan ideologi, bersatu kuatkan barisan, tuntut, terus kejar, terus sampai RUU ini dibatalkan," ujarnya saat akan masuk ke dalam Gedung DPR RI, Kamis (16/7).
Slamet melanjutkan, HRS juga meminta agar umat Islam terus mengawal proses dan meminta agar inisiator RUU HIP diproses secara hukum.
"Beliau meminta kita mengawal terhadap inisiator (RUU HIP). Apabila ada unsur secara hukum yang memberi peluang kepada pemerintah/Presiden untuk membangkitkan kembali Komunis, melanggar UU, kita akan minta MPR untuk segera memakzulkan presiden," jelasnya.
Slamet menegaskan, ANAK NKRI akan terus melakukan aksi dan tetap berjuang sampai sampai RUU HIP dicabut dan dibatalkan.(rmol)