DEMOKRASI.CO.ID - Pegiat media sosial Denny Zulfikar Siregar kembali berkelakar jika dirinya rindu dengan akun @opposite6891, hal ini dituliskannya di akun @Dennysiregar7 di Twitter.
Pegiat media sosial sekaligus politisi Partai Amanat Nasional Mustofa Nahrawardaya pun berkomentar.
"Nanti kalut. Takut anaknya diteror," tulis @Tofa-tofa_id, Minggu (12/7/2020).
Diketahui, Denny pernah curhat di channel Youtube Cokro TV bahwa kasus pembobolan data pribadi miliknya oleh akun @opposite6891 ini berimbas pada anak-anaknya sampai ada makian di media sosial.
"Dia bisa tahu di mana rumah saya, siapa saja nama-nama keluarga saya termasuk di mana anak saya sekolah dan apa akun media sosial mereka," kata Denny.
Kata Denny, sejak data pribadinya bocor, hari-hari keluarganya berubah dengan penuh makian dan intimidasi.
"Sejak itu hari-hari keluarga saya pun berubah. Media sosial anak-anak saya dibanjiri makian oleh banyak orang yang selama ini membenci saya. Kehidupan pribadi mereka dibongkar dan diintimidasi di media sosial. Ruang pribadi saya pun menjadi terbuka, telanjang di depan publik, tanpa bisa melawan," ujarnya.
Mustofa sendiri juga sempat merespon curhatan Denny, ia mengingatkan Denny bahwa dia pernah memosting anak-anak yang dia sebut-sebut sebagai calon teroris. Menurut Mustofa apa yang di rasakan Denny ini, begitulah yang di rasakan orang tua anak-anak yang dia tuduh teroris.
"Denny ini sadar gak sih, yang dia cemooh adalah anak-anak orang lain? Memang dia mau, anaknya disebut Calon Teroris?" Tulis @TofaTofa_id di Twitter.[]
