logo
×

Senin, 06 Juli 2020

Data Pemprov DKI: Kasus Positif Corona Bertambah 231, Total Jadi 12.526

Data Pemprov DKI: Kasus Positif Corona Bertambah 231, Total Jadi 12.526

DEMOKRASI.CO.ID - Jumlah kasus positif Corona di Jakarta bertambah 231 orang. Dengan penambahan itu, jumlah kasus positif COVID-19 di Ibu Kota menjadi 12.526 orang.

"Update COVID-19 berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta pada 6 Juli 2020, terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 231 kasus. Sehingga jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 12.526 kasus," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam acara daily brief yang disiarkan melalui Channel YouTube Pemprov DKI, Senin (6/7/2020).

Dwi mengatakan 8.039 orang dinyatakan sembuh dan 659 orang meninggal dunia. Selain itu, masih ada 493 pasien COVID-19 yang masih dirawat di rumah sakit.

"Dari jumlah tersebut 8.039 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 659 orang meninggal dunia," ucapnya.

Sebanyak 3.340 orang masih melakukan isolasi mandiri. Dwi mengatakan, saat ini ada 731 orang dalam pemantauan (ODP) dan 511 orang pasien dalam pemantauan (PDP).

Lebih lanjut, Dwi menjelaskan, hingga Minggu (5/7), Pemprov DKI Jakarta telah melakukan pemeriksaan PCR terhadap 344.439 sampel. Sementara, untuk data per Senin (6/7), sampel test PCR sebanyak 3.234.

"Pada tanggal 6 Juli dilakukan test PCR pada 3.234 orang, 2.748 diantaranya dilakukan untuk diagnosis untuk kasus baru dengan hasil 231 positif dan 2.517 negatif," ujarnya.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga sudah melakukan rapid test dengan total sampel sebanyak 251.264 orang. Hasilnya, ada 8.700 orang yang reaktif dan non reaktif 242.564 orang.

Dwi mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjalankan protokol kesehatan selama masa PSBB transisi. Dia meminta masyarakat untuk tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.(dtk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: