DEMOKRASI.CO.ID - Rumah Giman (47) tiba-tiba dikunjungi ratusan hingga ribuan orang sejak sepekan. Warga Dusun/Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Ngawi, ini tiba-tiba jadi sorotan dan banyak dikenal orang setelah mengaku memindahkan rumah seorang diri dalam semalam. Mirip dongeng Roro Jonggrang.
Giman viral di media sosial setelah mengaku memindahkan rumah seorang diri dalam semalam. Bahkan hanya membutuhkan waktu 1,5 jam. Rumah bangunan Jawa tersebut terdiri dari 20 tiang kayu, lengkap dengan atap genting dan berukuran 10 x 12 meter. Oleh Giman, rumah itu digeser 60 sentimeter ke depan dan dinaikkan sekitar 1,3 meter dari pondasi lama.
Pria yang disebut memiliki dua anak itu mengaku hanya duduk dan memejamkan mata saat memindahkan rumahnya. Proses memindah rumah itu dilakukan Kamis malam Jumat (25/6) sekitar pukul 23.00 WIB hingga pukul 00.30 WIB. Ia melakukan meditasi dengan memejamkan mata dan membayangkan memanggil orang banyak.
Dirinya tidak meminta bantuan tetangga satu pun mengangkat dan menggeser 20 tiang kayu rumahnya itu. Padahal lazimnya untuk menggeser atau memindah rumah kampung tersebut dengan gotong royong warga satu RT.
Melihat banyaknya pengunjung yang datang, pria yang pernah menjadi pedagang asongan di Jakarta ini berharap, rumahnya bisa ramai terus. Harapannya bisa menjadi destinasi wisata di desa tersebut.
"Harapannya apa ya, mungkin jadi wisata rumah unik kali ya. Biar bisa bermanfaat untuk warga desa juga," paparnya.
Kasun Mengger, Sudadi membenarkan soal keinginan Giman tersebut. "Iya betul itu kan kemarin juga bercerita harapannya saat ini berhubung rumah makin ramai, ingin agar rumahnya jadi wisata rumah unik," papar Sudadi.
Menurutnya, jumlah pengunjung saat ini bisa mencapai seribu orang dalam sehari. Itu menjadi berkah bagi warga sekitar. Mulai dari para pedagang hingga pengelola jasa parkir.(dtk)