DEMOKRASI.CO.ID - Polda Metro Jaya sudah melakukan rekayasa lalu lintas menjelang unjuk rasa menolak RUU HIP dengan mengalihkan arus lalu lintas dilakukan di sekitar Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta untuk mengantisipasi kemacetan akibat demo yang dilakukan oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Aliansi Nasional Antikomunis (ANAK NKRI).
Lalu lintas dari arah Semanggi menuju ke DPR akan dibelokkan ke kiri di bawah jembatan layang ke arah Pintu 10 Jalan Gerbang Pemuda atau Hotel Mulia ketika massa mulai datang. Penutupan jalan tersebut dilakukan pada pukul 09.37.
Kemudian di depan pertigaan Hotel Mulia akan dibelokkan ke kanan ke arah Lapangan Tembak atau belakang DPR lurus sampai ke traffic light (TL) Palmerah.
Dari TL Palmerah, kendaraan diarahkan ke kanan ke Slipi atau ke kiri ke Permata Hijau atau jalan arteri Pondok Indah.
Sementara polisi juga menyiapkan contraflow di sekitar Stasiun Palmerah karena kendaraan massa akan diparkir di dekat Manggala Wanabakti.
Kami dari jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas antara lain ketika nanti sudah ada massa pengunjuk rasa dan menutup jalan,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo, Kamis (16/7).
Polisi pun melakukan pemisahan kedua massa. Polisi tampak memasang dua pagar kawat berduri untuk memisahkan massa ormas Islam dan aliansi buruh. Massa ormas Islam berada di sisi jalan arah Slipi, sementara aliansi buruh di dekat JPO depan kompleks DPR. (Rmol)
