logo
×

Sabtu, 18 Juli 2020

Ada Darah dari Mulut dan Hidung, Jenazah Pria di Ngawi Tak Jadi Dikubur

Ada Darah dari Mulut dan Hidung, Jenazah Pria di Ngawi Tak Jadi Dikubur

DEMOKRASI.CO.ID - Jenazah pria di Ngawi batal dikuburkan karena mengeluarkan darah dari mulut dan hidung. Jenazah tersebut akan diautopsi.
Pria yang meninggal tersebut adalah Didik Sugianto (35). Ia merupakan warga Desa/Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi.

"Jadi tadi dini hari saya diberi tahu warga yang memandikan jenazah. Katanya ada darah keluar dari hidung dan mulut. Saya ke lokasi untuk memastikan," ujar Kepala Desa Pangkur Suhardi saat dimintai konfirmasi wartawan di RSUD dr Soeroto, Ngawi, Sabtu (18/7/2020).



Karena ada kejanggalan itu, imbuh Suhadi, prosesi pemakaman pun dihentikan. Dia bersama warga sepakat melaporkan kejanggalan itu ke pihak berwajib.

"Awalnya keluarga minta agar terus dimakamkan. Tapi karena curiga, warga menunggu polisi datang. Tetangga juga terkejut," imbuhnya.

Suhardi mengatakan pihak kepolisian juga membawa adik kandung Didik berinisial D ke Mapolres Ngawi. Namun Suhadi mengaku tidak mengetahui soal maksud polisi membawa adik korban.

Tadi yang jelas adiknya dibawa polisi. Memang antara korban dan adiknya sering terlibat cekcok satu dengan yang lain," tambahnya

Kapolsek Pangkur AKP Samuji membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, masalah tersebut telah ditangani Polres Ngawi.

Memang ada laporan. Tetapi itu karena diduga penganiayaan atau jatuh, saya belum paham betul. Ini ditangani oleh Polres," terangnya.

Samuji mengatakan saat ini jenazah Didik dibawa ke RSUD dr Soeroto, Ngawi, untuk diautopsi. Hasil sementara, ada luka yang disebabkan terkena benda tumpul.

"Kasus ini sudah kami limpahkan ke Satreskrim Polres Ngawi," pungkasnya.(dtk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: