DEMOKRASI.CO.ID - Sosok pria yang ditelfon dan ditemui Nurhasan di hari operasi penangkapan Wahyu Setiawan selalu Komisioner KPU RI pada Rabu (8/1) merupakan Harun Masiku.
Nurhasan sendiri merupakan security Satgas Kantor DPP PDIP yang bersaksi untuk terdakwa Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio Fridelina selaku Kader PDIP di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (11/6).
Dalam kesaksiannya, Nurhasan menyebut bahwa handphone miliknya telah hilang saat ia berolahraga di car free day (CFD) setelah empat hari terjadinya penangkapan kepada Wahyu, yakni tepatnya pada Minggu (12/1).
"Handphone China pak pokoknya. Sudah hilang pak. Kalau gak salah saya lagi car free day pak, ya itu pak disitu pas sampai rumah handphone kaga ada saya bilang. Sampai ngebel-ngebel udah tidak aktif," ujar Nurhasan.
Pengakuan Nurhasan itu setelah Jaksa KPK Moch. Takdir menyecar dia soal komunikasi dengan Harun Masiku melalui telepon sebelum OTT KPK.
Baca: Jaksa KPK Cecar Nurhasan Terkait Perintah Agar Harun Masiku Merendam Handphon
Nurhasan, dalam pengakuannya saat di BAP bahwa dia didatangi dua orang berbadan tegap saat bertugas di Rumah Aspirasi PDIP.
Dua orang tersebut meminta Nurhasan menghubingi pria yang disebutkan mirip dengan Harun Masiku. Dalam komunikasi itu, dia meminta Harun Masiku merendam handphone miliknya di air. (Rmol)
