logo
×

Senin, 15 Juni 2020

Update Covid-19 Global 15 Juni: Ada Kasus Baru, China Lockdown Lagi

Update Covid-19 Global 15 Juni: Ada Kasus Baru, China Lockdown Lagi

DEMOKRASI.CO.ID - Masih belum menunjukkan penurunan, jumlah kasus infeksi positif Covid-19 di seluruh dunia dilaporkan nyaris menyentuh angka 8 juta.

Dilansir worldometers.info, dalam data real time pukul 08.46 WIB pada Senin (15/6/2020), mencatat infeksi positif di dunia mencapai 7.984.432 total kasus.

Dari angka tersebut, sejumlah 4.104.373 pasien dinyatakan telah sembuh atau negatif virus corona. Sedangkan 435.177 pasien lainnya dinyatakan meninggal dunia.

China, sebagai negara awal penyebaran virus corona, kembali memberlakukan lockdown, khususnya di kota Beijing, setelah kasus Covid-19 muncul kembali dua bulan setelah kasus terakhir.

Dikutip dari The Guardian, kasus ini ditemukan pada Kamis (11/6) lalu di pasar makanan grosir XInfadi di distrik Fengtai Selatan.

Diperkirakan kasus ini akan berkembang jadi lusinan. Padahal, sebelumnya Beijing telah bersih dari kasus selama 55 hari.

Hal ini menimbulkan pertanyaan serius tentang tantangan menjaga wabah Covid-19 agar tetap terkendali, bahkan di negara-negara seperti China di mana pemerintah memberlakukan aturan yang sangat ketat.

Sementara di Indonesia, Jawa Timur menyumbang jumlah pasien virus corona paling banyak, Minggu (14/6/2020) hari ini. Jumlahnya tertinggi di Indonesia.

Jatim mencatatkan 196 kasus baru Covid-19 pada hari ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam jumpa pers di Graha BNPB, Minggu (14/6/2020) sore.

Yuri menjelaskan ada tambahan kasus sebanyak 857 dalam 24 jam terakhir sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 38.377.

Dari jumlah itu, Yuri menyebut ada tambahan 43 orang meninggal sehingga total menjadi 2.134 orang meninggal dunia.

Kemudian, ada tambahan 755 orang yang sembuh sehingga total menjadi 14.531 orang lainnya dinyatakan sembuh.[sc]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: