DEMOKRASI.CO.ID - Sejumlah keblunderan pemerintah di tengah hasrat melanggengkan kekuasaan menjadi sorotan Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain.
Hasrat bagi-bagi kekuasaan menjadi satu sikap yang tak bisa dihindari di lingkaran elite termasuk pada pos-pos strategis di BUMN.
Tengku Zulkarnain menyoroti penempatan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina.
“Ahok dilantik jadi Komisaris Utama Pertamina katanya utk berantas Mafia Migas. Tapi katanya MAFIA MIGAS sudah diberantas dengan dibubarkannya PETRA. Kok semrawut gitu, ya?” ujarnya lewat akun Twitternya, Selasa (9/6/2020).
Ia pun mempertanyakan saat Petra dibubarkan sebagai bentuk runtuhnya mafia migas di tanah air namun ternyata masih ada mafia yang harus diberantas.
“Petra bubar dibanggakan sbg bubarnya MAFIA. Kok masih ada Masih Ada Mafia yg Mau dihajar Ahok? Bisa jelaskan?” ucapnya.
Peran Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina memang termasuk dominan dibandingkan Direktur Utamanya sendiri. Sebagai bekas kepala daerah yang dianggap ketat dan keras terhadap berbagai peluang adanya korupsi, Ahok diharapkan bisa jadi benteng di BUMN strategis itu.[psid]