DEMOKRASI.CO.ID - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi menuding pihak yang menyerukan pemakzulan Jokowi merupakan kelompok pengecut.
Menurut Teddy, pada zaman Orde Baru (Orba), kelompok tersebut tak berani keluar rumah. Anehnya, pada zaman reformasi kelompok itu justru koar-koar pemakzulan Jokowi.
Dikatakan Teddy, tak ada hebatnya koar-koar di zaman reformasi seperti sekarang ini. Yang hebat itu adalah orang-orang yang berani teriak di zaman Orba.
“Jika dalam keadaan hening (Orde baru), kalian berteriak, itu hebat. Tapi ketika semua orang berteriak (Orde reformasi), lalu kalian ikut berteriak, itu gak ada hebatnya. Gue berteriak dalam keadaan hening,” kata Teddy melalui akun Twitternya, Sabtu (6/6/2020).
Menurut Teddy, pada zaman Orde Baru hanya orang bernyali yang berani mengkritik pemerintah.
“Zaman Soeharto, jangankan menghina, mengritik pemerintah di dalam rumah pun rakyat ketakutan, seolah-olah tembok punya telinga. Jadi hanya orang-orang bernyali yang mampu mengkritik secara terang-terangan. Tidak ada yang berani membantumu saat itu. Benar-benar sendiri,” katanya.
Dikatakan Teddy, kelompok yang menyerukan pemakzulan Jokowi beraninya cuma ramai-ramai. Mereka adalah kelompok pengecut di zaman Orde Baru.
“Kelompok pengecut yang zaman orde baru cuma berani pegang burung di rumah, kini berkoar-koar seolah-olah berani terhadap pemerintah. Beraninya juga ramai-ramai,” tandas Teddy Gusnaidi.[psid]