DEMOKRASI.CO.ID - Nama Charlie Wijaya ikut menjadi sorotan usai melaporkan komika Bintang Emon ke Kemkominfo karena mengkritik kasus Novel Baswedan.
Charlie Wijaya mengaku salah satu kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dia bahkan disebut mantan calon anggota legislatif (caleg) DPR RI.
Terkait hal itu, Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Michael Sianipar menyatakan Charlie Wijaya bukan pengurus dan mantan caleg. Dia bahkan mengklaim tak mengenal Charlie.
"Kami tidak mengenal Bro Charlie Wijaya. Mungkin saja pernah ada interaksi dengan PSI, tapi yang bersangkutan bukan pengurus PSI, juga bukan mantan caleg PSI," kata Michael, Selasa (16/6/2020).
Beberapa saat kemudian, DPP PSI mengakui Charlie Wijaya adalah kader mereka. Untuk itu, PSI akan melakukan klarifikasi ke Charlie soal laporan terkait video Bintang Emon ke Charlie ke Kominfo.
"Saya cek di daftar anggota ada satu nama Charlie Wijaya," kata pengurus DPP PSI Sigit Widodo dilansir Kumparan.
"Tapi sekali lagi, yang dilakukannya tidak ada hubungan dengan PSI dan PSI tidak pernah punya niat melaporkan Bintang Emon. Kami bahkan tidak pernah membahas soal ini," sambungnya..
PSI akan melakukan pembahasan di internal soal sikap Charlie itu. Charlie sendiri di bio instagramnya sudah menghapus soal keterangan sebagai caleg PSI.
"Kami bahas dulu di internal, sejauh mana tindakannya melanggar aturan di dalam PSI. Tapi yang jelas ini sama sekali bukan sikap PSI dan Charlie tidak bisa mengatasnamakan PSI dalam tindakannya ini," beber dia.
Sikap PSI sendiri jelas terkait video Bintang Emon bahwa itu hak sebagai warga negara untuk melakukan kritik.
"PSI sedang fokus pada program-program membantu masyarakat di masa pandemi dan tidak tertarik untuk masuk ke kasus ini sama sekali," jelas Sigit. (*)