DEMOKRASI.CO.ID - Muncul isu adanya pemakzulan Presiden Joko Widodo dari dalam faksi pemerintahan. Jokowi akan digusdurkan oleh pihak-pihak yang terancam di pemerintahan dengan memanfaatkan situasi pandemik Covid-19.
Sekertaris Jenderal DPP Partai Perindo, Ahmad Rofiq berpandangan lain. Menurutnya, isu tersebut sengaja diembuskan untuk memecah belah koalisi pemerintahan.
"Isu pemakzulan dari dalam tubuh (pemerintahan) Jokowi ini isu yang sengaja dihembuskan untuk memecah belah. Selama ini, perjalanan pemerintahan dan koalisi cukup kondusif, bahkan saling menjaga. Agar capaian kinerja pemerintah bisa berjalan dengan maksimal," ujar Ahmad Rofiq kepada redaksi, Selasa (9/6).
Dia menambahkan orang yang mewacanakan isu tersebut hanya sebatas orang yang frustasi dengan koalisi pemerintahan yang solid mendukung Presiden Joko Widodo.
"Menurut saya hanya orang-orang yang frustasi saja yang menghembuskan kalau di dalam tubuh koalisi Jokowi ada perpecahan," paparnya.
Ahmad Rofiq justru menyarankan kepada para pengkritik pemerintah dengan memunculkan isu pemakzulan mempersiapkan diri guna menghadapi pilpres mendatang.
"2024 tidak lama lagi. Sebaiknya, pihak-pihak yang ingin menggantikan agar mempersiapkan diri dari sekarang, tidak perlu menyebar isu murahan. Kasian rakyat menjadi korban," tandasnya. (Rmol)