logo
×

Rabu, 24 Juni 2020

Poyuono Tak Datang, Gerindra Tetap Gelar Sidang

Poyuono Tak Datang, Gerindra Tetap Gelar Sidang

DEMOKRASI.CO.ID - Ucapan Waketum Gerindra Arief Poyuono soal 'isu PKI dimainkan kadrun' berbuntut panjang. Mahkamah Kehormatan (MK) Gerindra menyidangkan Poyuono namun dia menolak hadir.

Berikut rangkumannya:

MK Gerindra Panggil Arief Poyuono

Sidang pertama untuk Poyuono berlangsung pada Selasa (23/6) secara fisik dan virtual. Gerindra mengharapkan kehadiran Poyuono.

"Kami berharap Saudara teradu Arief Poyuono bisa hadir tepat waktu sehingga bisa mendapatkan kesempatan membela diri," kata Pimpinan Majelis Kehormatan DPP Partai Gerindra, Habiburokhman.

Poyuono Ogah Datang

Poyuono mengaku tak akan menghadiri sidang Majelis Kehormatan (MK) DPP terkait isu 'PKI dimainkan kadrun' yang akan digelar hari ini. Poyuono mengatakan tetap pada pendiriannya.

"Tidak akan pernah saya menghadiri sidang MK itu. Sebab, saya tetap pada pendirian saya. Saya menyatakan PKI bangkit itu isu bohong, dibuat oleh kadrun-kadrun dan para pengacau negara yang tujuannya untuk mendelegitimasi dan memakzulkan Jokowi," kata Poyuono

Pendirian Poyuono, yakni rekaman video yang beredar soal 'PKI dimainkan kadrun', bahwa dia tak bawa membawa nama Gerindra. Puyono mengatakan dia membawa nama pimpinan buruh.

MK Gerindra Lanjutkan Sidang Pekan Depan

Pada akhirnya, sidang tetap berlanjut tanpa kehadiran Poyuono. Agenda sidang adalah mendengarkan pengaduan terhadap Poyuono.

Sidang bakal dilanjutkan pekan depan. Para saksi terkait kasus Poyuono bakal dipanggil.

"Setelah mendengar penjelasan poin-poin pengaduan, sebagian Majelis Kehormatan telah memberikan pendalaman. Sidang akan dilanjutkan minggu depan dengan agenda lanjutan pendalaman oleh anggota majelis dan mendengar keterangan saksi-saksi," kata Habiburokhman.

Poyuono Pilih Menghadap Prabowo

Meskipun sidang dilanjutkan pekan depan, Poyuono tetap tak akan hadir. Poyuono mengaku akan menjelaskan perihal pernyataan PKI dimunculkan kadrun itu langsung ke Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

"Ya, aku tetap nggak akan pernah datang. Biar saja mereka bersidang untuk memeriksa wawancara saya di YouTube Kanal Bangsa, saya memakai jabatan Waketum Gerindra atau Ketum FSP BUMN Bersatu? Begitu aja kok repot," kata Poyuono kepada wartawan(dtk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: