DEMOKRASI.CO.ID - Niat Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo untuk menjadi tandem ekonom senior DR. Rizal Ramli berdebat melawan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan dan tim ekonomi Presiden Joko Widodo mendapat dukungan partai.
Wakil Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay menyambut baik keinginan Dradjad Wibowo tersebut.
Menurutnya, debat itu baik untuk memberikan pandangan kepada masyarakat dalam membangun tata kelola pemerintahan yang terbuka.
“Sebetulnya itu adalah urusan pribadinya Mas Dradjad. Jadi kalaupun misalnya dia ikut debat itu, ya kita akan dukung. Dalam konteks ingin membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan terbuka,” ujar Saleh kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (14/6).
Saleh Daulay yakin dengan adanya debat tersebut, maka akan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kondisi sosial, politik, dan ekonomi Indonesia.
Untuk itu, dia sangat berharap agar debat bisa digelar secara terbuka. Tidak seperti saat Luhut Pandjaitan berdiskusi dengan dosen senior Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Djamester Simarmata.
“Jadi kita berharap, dengan debat itu kan semua orang bisa melihat, bagaimana perkembangan situasi sosial politik ekonomi nasional. Karena, dalam debat seperti itu, pasti akan menyinggung berbagai hal, walaupun debat itu soal keuangan negara,” urainya.
“Dengan adanya debat terbuka seperti itu, akan membuat orang memiliki pengetahuan yang cukup, hal-hal yang berkaitan dengan diskusi tersebut,” demikian Saleh Daulay.[rmol]