DEMOKRASI.CO.ID - Ada kejadian yang membingungkan saat pesawat Qatar Airlines membawa 91 penumpang dari Doha, Qatar ke Athena Yunani, beberapa hari lalu. Pasalnya, dari total 91 penumpang itu 12 orang dinyatakan positif Corona COVID-19 saat mendarat di Athena, Yunani.
Yang jadi membingungkan, dari semua penumpang pesawat dengan nomor penerbangan QA203 ini dinyatakan negatif saat naik pesawat. Lalu saat mendarat di Yunani dinyatakan positif COVID-19. Terlepas dari masalah keakuratan pengetesan yang dilakukan, hal ini tentu aneh. Jika terpapar oleh pesawat tentu butuh masa inkubasi.
Yang jelas, seperti dilansir Mirror Jumat 5 Juni 2020, dengan temuan 12 penumpang positif Corona itu, pemerintah Yunani langsung menutup rute penerbangan pesawat yang datang maupun yang akan pergi ke negara Qatar. "Semua penerbangan dari dan ke Qatar dilarang hingga 15 Juni," tulis pernyataan resmi dari pihak berwenang di Yunani.
Menanggapi hal itu, pihak Qatar Airways juga mengaku kebingungan karena dari pemeriksaan saat keberangkatan semua penumpang dinyatakan negatif dari COVID-19.
"Selama di Doha dan sebelum boarding penerbangan ke Athena, semua penumpang telah di screening dan di tes sesuai prosedur dan protokol kesehatan dan kami mengizinkan mereka melanjutkan perjalanan," tanggapan dari Qatar Airways.
Yang menjadi catatan juga, ternyata 12 penumpang yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut bukan orang Qatar semua. Melainkan justru tiga warga Yunani yang baru berkunjung dari Jepang dan Australia. Sedangkan 9 lainnya orang Pakistan yang memang mengantongi izin tinggal sementara di Yunani.
Saat ini ke-12 penumpang yang dinyatakan positif COVID-19 tengah menjalani karantina selama 14 hari di Yunani. Sedangkan yang negatif dikarantina selama 7 hari. (*)