logo
×

Rabu, 17 Juni 2020

Konglomerat Di China Jadi Korban Sandera Bersama Keluarganya

Konglomerat Di China Jadi Korban Sandera Bersama Keluarganya

DEMOKRASI.CO.ID - Miliarder peralatan rumah tangga dan salah satu orang terkaya di China bersama keluarganya menjadi korban sandera kawanan bersenjata selama berjam-jam di rumah mereka.

He Xiangjian, 77 tahun, adalah pengusaha dan pemilik Midea Group, disekap kawanan yang membawa bahan peledak di rumahnya di Foshan, di provinsi Guangdong, menurut laporan media setempat.

Setelah berbagai upaya, putra satu-satunya, He Jianfeng, 55 tahun, dilaporkan berhasil menyelinap keluar dari villa dan berenang menyeberangi sungai di sebelahnya untuk memanggil polisi.

Polisi setempat menerima laporan penculikan He Jianfeng, Minggu (14/6), sekitar pukul 5.30 sore. Kemudian polisi menangkap lima tersangka pada Senin (15/6) sekitar pukul 5 pagi. Tidak ada yang terluka selama penangkapan, menurut pernyataan resmi polisi.

"Setelah menerima laporan itu, pihak keamanan provinsi, kota, dan kabupaten, menjadi sangat prihatin tentang kasus ini dan dengan cepat mengorganisir polisi untuk bergegas ke tempat kejadian," kata polisi dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari CGTN.

Polisi memblokir Royal Orchid International Golf Villa sejak Minggu sore hingga Senin pagi.

Dalam foto dan video yang beredar di media sosial China, terlihat selusin petugas kepolisian  mengelilingi sebuah rumah bergaya Eropa, dua lantai, yang dihiasi oleh pilar-pilar Romawi. Sebuah sungai kecil sekitar lima meter lebar mengalir di dekat mansion.

He adalah pengusaha yang menempati peringkat ke-45 dalam daftar orang kaya menurut Forbes, dengan  kekayaan lebih dari 24 miliar dolar AS. 

Midea adalah salah satu perusahaan alat terbesar di China yang didirikan pada tahun 1968, ketika itu usia He Xiangjian berusia 26 tahun. Perusahaan itu fokus pada produksi berbagai produk pendingin udara dan alat rumah tangga. Pada 2019, total pendapatan operasi perusahaan adalah lebih dari 33 miliar dolar. (Rmol)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: