logo
×

Rabu, 17 Juni 2020

Komika Senior Iwel Sastra: Komedian Jangan Dibungkam

Komika Senior Iwel Sastra: Komedian Jangan Dibungkam

DEMOKRASI.CO.ID - Komika senior yang juga berprofesi sebagai advokat Iwel sastra menyatakan dukungannya terhadap komika Bintang Emon. Menurut Iwel apa yang dilakukan oleh Bintang Emon merupakan sesuatu yang wajar dilakukan oleh seorang komedian karena komedian disamping mengungkapkan kegelisahan dirinya sendiri terhadap apa yang dilihat dan dirasakan juga mewakili kegelisahan masyarakat.

Apalagi topik yang dibahas Bintang dalam lawakannya  adalah isu yang sedang hangat dalam perbincangan masyarakat dan menyangkut rasa keadilan. Seharusnya apa yang dilakukan oleh Bintang Emon mendapatkan apresiasi karena Indonesia memiliki komedian yang mampu mengkritik melalui lawakan yang cerdas. Bukan malah sebaliknya mencoba membungkam aspirasi komedian yang disampaikan melalui materi lawakannya.

Seharusnya negara memberikan perlindungan terhadap kebebasan warga negara dalam berpendapat. Lanjut Iwel, kritik melalui satir komedi bukanlah hal yang baru di Indonesia. semasa orde Baru pemerintah orde baru sering mendapatkan kritik dari pemain teater dan komedian melalui satir komedi. Seperti yang dilakukan oleh teater koma dan pertunjukan monolog Butet Kertaradjasa.

Sangat ironi dan lucu Indonesia secara demokrasi lebih maju dibandingkan Amerika namun dalam soal menanggapi kritik malah ketinggalan. Alasan Iwel mengatakan demokrasi Indonesia lebih maju dibandingkan Amerika karena di Indonesia pemilihan presiden dilakukan secara langsung one man one vote sementara di Amerika pemilihan langsung menggunakan sistem distrik. Namun demikian di Amerika komedian menjadi garda terdepan dalam melakukan kritik terhadap pemerintah seperti yang dilakukah oleh Trevor Noah, Stephen Colbert bahkan Jimmy Fallon.

Salah seorang pendiri organisasi PaSKI (Persatuan Seniman Komedi Indonesia) yang juga ketua komunitas Ventriloquist Indonesia ini, berharap apa yang dialami Bintang Emon tidak membuat para komedian surut dalam melakukan kritik. Bagi Iwel sendiri melakukan kritik bukanlah hal yang baru, bersama Effendi Gazali pernah melahirkan program parodi politik Republik Mimpi yang isinya antara lain melakukan kritik pada penguasa saat itu. (*)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: