DEMOKRASI.CO.ID - Istana Kepresidenan sudah memberlakukan protokol kesehatan kepada setiap tamu yang hendak bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau hanya mengikuti acara di Kepresidenan.
Setiap tamu termasuk menteri wajib mengikuti rapid test sebelum bertemu Jokowi.
Tampak Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pagi tadi mengikuti rapid test sebelum mengikuti rapat terbatas tentang antisipasi kebakaran lahan gambut.
Airlangga yang lebih dahulu tiba, langsung melakukan rapid test. Tak lama Moeldoko yang mengenakan batik juga datang melakukan rapid test.
Sambil berseloroh, Moeldoko meminta petugas untuk tidak grogi.
"Tenang saja jangan grogi donk," ujar Moeldoko.
Kemudian Airlangga yang berada di sebelah Moeldoko juga melontarkan candaan.
"Ini darahnya ningrat pak sudah diambil," kata Airlangga seraya menunggu hasil rapid test.
Mendengar candaan Airlangga, Moeldoko menyebut bahwa darahnya berwarna biru.
"Ini darah biru ni," kata Moeldoko seraya tertawa.
Mantan Panglima TNI itu mengaku bersyukur hasil rapid test dirinya negatif. Ia pun kerap mengikuti rapid test yang di gelar di Istana Kepresidenan.
Bahkan dirinya juga sudah melakukan tes PCR.
"Alhamdulillah semua aman. Saya rajin mengecek rapid test, PCR," ucap Moeldoko.
Sementara itu Menteri Airlangga juga mengaku kerapa mengikuti rapid test. Bahkan total sembilan kali ia melakuakn rapid test dan dua kali test PCR
"Tes Rapid sudah 4 sampai 5 kali. Total semuanya sembilan ditambah 2 kali PCR," katanya.
Untuk diketahui, ada empat protokol kesehatan yang harus diikuti para tamu yakni mengenakan masker, melakukan rapid test, pengecekan suhu dan pengaturan jaga jarak. (*)