DEMOKRASI.CO.ID - Jurubicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, Jodi Mahardi meluruskan polemik antara Menko Luhut dengan sejumlah pakar ekonomi yang memunculkan perdebatan.
Luhut dinilai telah menantang sejumlah pengkritiknya mengenai kebijakan keuangan negara untuk berhadapan langsung dengannya. Padahal, kata Jodi, tidak ada maksud Luhut untuk menantang para kritikus tersebut.
"Saya meluruskan dulu, Pak Luhut itu bukan menantang, Pak Luhut itu mengajak mereka yang punya data dan fakta terkait dengan utang Indonesia untuk datang diskusi konstruktif. Beredar di sana kan Pak Luhut menantang padahal tidak," ujar Jodi, Selasa (9/6).
Jodi menegaskan Luhut dengan tangan terbuka menerima para pengkritiknya untuk duduk bersama melakukan diskusi ilmiah guna mencari jalan keluar terhadap permasalahan tersebut.
"Jadi bukan menantang, sama-samalah duduk bareng kita diskusi yang konstruktif, mencari jalan supaya arah pikiran kita tepat. Kita welcome saja, Pak Luhut diskusi dengan Djamester ini,” katanya.
Pihaknya pun menanti gurubesar Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Djamester Simarmata untuk datang berdiskusi bersama Kemenko Kemaritiman dan Investasi membahas persoalan keuangan negara.
"Pak Djamester ini dia bilang punya data, ya mari datang ke sini kita diskusi, diskusinya diskusi ilmiah jangan dibawa ke mana-mana. Enggak ada ini urusan politik. Kita dalam rangka menampung masukan banyak pihak," tandas Jodi. [rm]