DEMOKRASI.CO.ID - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan akan segera diangkat menjadi komisaris independen PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Penangkatan Jonan menjadi salah satu agenda dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Unilever yang akan digelar bulan depan, 24 Juli 2020.
Informasi ini disampaikan pihak Unilever dalam laman resmi mereka dalam surat kuasa untuk menghadiri RUPST. "Pengangkatan kembali dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris Perseroan dan perubahan susunan Direksi Perseroan)," demikina tertulis dalam surat terseebut yang dipublikasikan Unilever pada Kamis, 25 Juni 2020.
Dalam lampiran surat juga dijelaskan profil singkat dari Jonan sebagai calon komisaris. "Jonan adalah praktisi manajemen dan keuangan dengan pengalaman luas sebagai pemimpinan berbagai lembaga dan institusi" demikian keterangan dalam lampiran surat.
Lembaga yang pernah ditempat Jonan adalah Citibank, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), dan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Lalu menjadi Menteri Perhubungan (2014-2016) hingga Menteri ESDM (2016-2019).
Jonan lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga, Surabaya dengan juruan akuntansi. Kemudian menndapat gelar Master of Arts in International Relations and Affairs dari Fletcher School of Law and Diplomaci, Tufts University, Amerika Serikat.
Selain mengangkat Jonan, Unilever juga mengangkat satu direktur baru yaitu Badri Narayana. Dalam lampiran surat dijelaskan, Badri merupakan warga negara India yang akan memimpin bagian penjualan perusahaan.
Badri bukan orang baru di Unilever. Ia sudah bergabung dengan Unilever pada tahun 2000 sebagai Area Sales and Customer. Dua peran terakhirnya adalah sebagai Wakil Presiden Global yang berbasis di India dan Wakil Presiden Global, B2B e-Commerce and Route to Market yang juga berada di India. []