DEMOKRASI.CO.ID - Gempa bumi dengan magnitudo 6,8 terjadi di wilayah Maluku Utara (Malut). Getaran gempa dirasakan warga di Sulawesi Utara (Sulut).
Kasi Data dan Informasi BMKG Sulut Edward H Mengko mengatakan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami karena hiposenter pusat gempa bumi berada di kedalaman menengah.
"BMKG tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami," ujar Mengko, Kamis (4/6/2020).
Guncangan dari gempa tersebut terasa sampai di daerah Manado, Bitung, Kepulauan Talaud, Kotamobagu, Tahuna, Bolaang Mongondow, serta Bolaang Mongondow Timur. Getaran gempa mengagetkan anak-anak hingga berlarian keluar rumah.
"Terasa sekali sampai lampu gantung bergoyang-goyang, anak-anak sampai keluar rumah karena terkejut," ujar warga Bolaang Mongondow Timur, Merry.
Sementara itu, warga Sitaro, Boby, juga mengatakan gempa terasa kurang lebih 10 detik. "Di Sitaro gempa cukup terasa," ujar Boby saat dikonfirmasi terpisah.
Sampai saat ini belum ada laporan soal dampak kerusakan akibat gempa tersebut.
Diketahui gempa terjadi pada pukul 16.49 Wita. Pusat gempa ada di 89 km arah barat laut Daruba pada kedalaman 112 km. Lokasi gempa berada di koordinat 2,83 Lintang Utara dan 128,11 Bujur Timur.(dtk)