DEMOKRASI.CO.ID - Di tengah kontroversi mengenai data Covid-19 di Chili, Presiden Sebastian Pinera mengganti Menteri Kesehatan Jaime Manalich.
Perombakan mendadak tersebut dilakukan pada Sabtu (13/6). Manalich yang merupakan spesialis ginjal yang pernah mengelola salah satu rumah sakit andalan di Chili digantikan oleh Oscar Enrique Paris yang merupakan mantan Kepala Sekolah Tinggi Dokter Chil (Colmed) dan seorang diakon universitas.
Penggantian posisi tersebut dilakukan setelah Pinera mengatakan bahwa Manalich tidak memberikan upaya atas tugasnya yang sulit untuk melindungi kesehatan Chili.
Penggantian tersebut juga terjadi ketika tingkat infeksi dan kematian akibat virus corona baru di Chili terus meningkat.
Per Sabtu, Chili sudah melaporkan 167.355 kasus Covid-19 dengan 3.101 di antaranya meninggal dunia.
Manalich sendiri sebenarnya banyak dipuji karena kampanye agresifnya untuk melengkapi ventilator dan alat pelindung bagi setiap rumah sakit.
Namun seperti dilansir Reuters, ia juga dikritik oleh oposisi, walikota, pakar medis, dan kelompok-kelompok lainnya karena menolak untuk merilis data penularan yang lebih rinci. Ia juga enggan untuk menerapkan aturan kuncian lebih awal.
Hal tersebut dibuktikan dengan data yang disajikan oleh sebuah situs web investigasi Chili, Chiper, yang melaporkan, Kementerian Kesehatan sebenarnya telah memberi data kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa angka kematian di negara Amerika Latin tersebut sudah mencapai angka 5.000.
Angka tersebut didapatkan dari pasien yang telah dinyatakan positif Covid-19 dan orang yang meninggal terkait dengan Covid-19 namun belum dinyatakan positif.[rmol]
