DEMOKRASI.CO.ID - Pernyataan kontroversial kembali dilontarkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menanggapi pandemi Covid-19. Menurutnya, Covid-19 tak cocok diberikan untuk penyakit gangguan pernapasan itu. Karena berasal dari Wuhan, maka Trump mengejeknya dengan sebutan virus ‘Kung Flu’ yang merupakan plesetan dari Kung Fu, seni bela diri Tiongkok.
Dilansir dari Mirror, Rabu (24/6), ejekan itu dilontarkan Trump saat berkampanye di Phoenix, Arizona, pada Selasa (23/6). Dalam kampanye itu, Trump juga tidak mengenakan masker. Lebih dari 120 ribu orang Amerika telah meninggal karena wabah itu. Karena itu, Trump juga sempat memberi label virus itu sebagai ‘virus Tiongkok’.
“Ada banyak nama. Saya bisa memberi kalian 19 atau 20 nama. Misalnya Wuhan. Wuhan soal Coronavirus, Kung Flu?” sebut Trump yang diikuti sorakan pendukungnya. “Nama Covid-19, bukan itu, tapi Kung Flu,” tambahnya.
Trump melanjutkan ejekannya. “Beberapa orang menyebutnya flu Tiongkok,” ujarnya.
Sementara itu, untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan, sekretaris pers Gedung Putih Kayleigh McEnany membela Trump atas penggunaan istilah itu. Menurutnya itu hanya bercanda.
“Presiden tidak bermaksud untuk tidak sopan saat mencatat bahwa virus Korona berasal dari Tiongkok,” katanya.
Sebelumnya, pada akhir pekan lalu saat kampanye di tempat lain, Trump juga membuat pernyataan kontroversial. Dia meminta anak buahnya untuk mengurangi tes Covid-19 agar jumlah kasus tak bertambah. Dia membuat pernyataan mengejutkan itu pada rapat umum pemilihan ulang di Tulsa, Oklahoma. Dia menyebut pengujian spesimen ibarat pedang bermata dua yang membuat lebih banyak kasus ditemukan.[jpc]