DEMOKRASI.CO.ID - Sudah sepekan Sukmawati (15) warga Kampung Bojong, Desa Kadikaran, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, meninggalkan rumah. Pihak keluarga semakin khawatir dengan keberadaan anak baru gede (ABG) tersebut.
“Belum pulang. Kami sudah lapor polisi ke Polres Serang,” kata Danil paman korban kepada BantenNews (jaringan Suara.com), Selasa (9/6/2020).
Sukma, begitu panggilan akrabnya, meninggalkan rumah sejak Selasa (2/6/2020) lalu. Sebelumnya, gadis itu mengunggah status ingin mencari lowongan pekerjaan.
Dari status Facebooknya kemudian banyak netizen yang menawarkan pekerjaan. Tanpa memberitahu keluarga, Sukma pergi pada Selasa (2/6/2020) dijemput seseorang yang diduga agen tenaga kerja. Rambut sebahu pirang kuning, pakai baju belang-belang biru, celana abu abu dan pakai sandal.
“Awalnya dia buat status di Facebook. Nyari lowongan pekerjaan. Di situ (medsos) banyak yang komentar, ada juga yang menawarkan pekerjaan,” kata Danil.
Dari informasi yang diperoleh, Sukma dijemput seseorang dari jalan tak jauh dari rumah. Dugaan keluarga ada seseorang yang memanfaatkan situasi, membawa Sukma dengan iming-iming pekerjaan.
Sejak meninggalkan rumah, ponsel korban tak pernah aktif ketika mencoba dihubungi pihak keluarga.
Keluarga berharap, jika ada yang menemukan gadis sekira 15 tahun, rambut lurus, kulit putih, berparas cantik agar melaporkan kepada pihak keluarga melalui nomor: 0896-2793-1427.[sc]
